![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoY_8uj7ENC7Y0icIWzmmhaO_agQP8qu3hsFEf0yKSB2Qw7N03ZbqnKk1bZao3zFzK5AXRVgnz0eHWZRE7SF4o3KIBBBWK5hvDVHNmZq25YDMSSbGd-QL0UCWXFjIgCJ9-ik6rCqjyxRZiAhqiFhPPMZPrbl5CuBSmnUPKm6S8iy2s1pjobJnbOno0/w177-h92/image_2022-03-18_090313.png)
Gerbang NOT merupakan gerbang di maan keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.
Tabel 1.3 Tabel Kebenaran Logika NOT |
Percobaan 1 merupakan percobaan sift Register SISO 4 bit dengan 4 JK flip-flop. Pada shift register tipe siso, data yang diinputakan satu persatu atau secara seri, dan output juga dihasilkan secara seri.
Rangkaian terdiri dari 4 JK flip-flop. Kaki S pada setiap flip-flop terhubung ke switch SPDT yang berbeda-beda, kaki R terhubung ke switch SPDT yang sama, dan kaki J-K dihubungkan ke switch SPDT yang sama dengan kaki K yang telah melalui gerbang logika NOT, sehingga prinsip D flip-flop diterapkan pada JK flip-flop. Kaki CLK pada flip-flop dihubungkan secara paralel dengan input yang berasal dari output gerbang AND. Input gerbang AND terhubung ke switch SPDT dan satu sumber clock.
Shift Register SISO bekerja dengan cara memasukkan satu
input, dan setelah clock mengaktifkan flip-flop, data pertama yang dimasukkan
akan bergeser ke flip-flop berikutnya. Proses ini berlanjut hingga flip-flop
ke-4 dalam rangkaian (karena menggunakan Shift Register SISO 4 bit). Pada
flip-flop terakhir, output (Q) dianggap sebagai output dari Shift Register
SISO. Output ini akan dihasilkan secara satu per satu, dimulai dari saat input
menjadi output pada flip-flop terakhir.
Dalam rangkaian ini, kita dapat mengatur switch SPDT untuk menghubungkan input, set/reset (S/R), J-K, dan clock ke flip-flop yang sesuai. Kemudian, setelah setiap siklus clock, data akan bergeser melalui flip-flop dari awal hingga akhir, dan output serial akan diambil dari output (Q) pada flip-flop terakhir.
Dalam kondisi 1, input data pada shift register adalah B3-B6 = 0, B0, B2 = 1 dan B1 = X. Data tersebut akan dimasukkan secara serial
dan digeser satu per satu melalui flip-flop, dengan output serial diambil dari
output (Q) pada flip-flop terakhir. Rangkaian beroperasi dalam mode Shift
Register Serial Input Serial Output (SISO).
Dalam kondisi 2, input data pada shift register adalah B3-B6=0, B1 =X, B0=1, B2= fall time. Data tetap dimasukkan
secara serial dan digeser satu per satu melalui flip-flop, tetapi dalam hal ini
output serial tidak akan dihasilkan. Karena B2 berubah menjadi 0, input pada gerbang
AND yang terhubung ke B2 akan selalu 0, sehingga output dari gerbang AND juga
akan selalu 0. Karena output gerbang AND yang terhubung ke kaki CLK flip-flop
selalu 0, tidak akan ada trigger pada flip-flop, dan output tidak akan berubah.
Dalam percobaan ini, keadaan tersebut dianggap sebagai output paralel.
Rangkaian beroperasi dalam mode Shift Register Serial Input Parallel Output
(SIPO).
Dalam kondisi 3, input data pada shift register adalah B3-B6 =X, B1=0,B0,B2=1. Data dimasukkan secara paralel, dan kemudian digeser
satu per satu ke flip-flop terakhir sesuai dengan sinyal clock. Output data
diambil secara serial dari output (Q) pada flip-flop terakhir. Rangkaian
beroperasi dalam mode Shift Register Parallel Input Serial Output (PISO).
Dalam kondisi 4, input data pada shift register adalah B3-B6=X, B0=1, B1,B2 = 0. Data dimasukkan secara paralel, dan kemudian digeser
satu per satu ke flip-flop terakhir. Namun, dalam hal ini, output data juga
dihasilkan secara paralel. Hal ini disebabkan oleh B2 yang berubah menjadi 0.
Karena switch B2 terhubung ke salah satu input gerbang AND, input pada gerbang
AND tersebut akan selalu 0, dan output dari gerbang AND juga akan selalu 0.
Karena output gerbang AND yang terhubung ke kaki CLK flip-flop selalu 0, tidak
akan ada trigger pada flip-flop, dan output tidak akan berubah. Dalam percobaan
ini, keadaan tersebut dianggap sebagai output paralel. Rangkaian beroperasi
dalam mode Shift Register Parallel Input Parallel Output (PIPO).
- File HTML klik disini
- File Rangkaian Simulasi klik disini
- File Datasheet IC 74111klik disini
- File Datasheet Gerbang AND klik disini
- File Datasheet Gerbang NOT klik disini
- File Datasheet Switch klik disini
- File Video Percobaan Klik Disini
No comments:
Post a Comment