1.1. Percobaan 1 Kondisi 4
Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian gerbang NOR dengan 3 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal berupa 3 saklar SPDT.
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada percobaan 1 kondisi 4, digunakan 4 jenis gerbang logika yaitu : AND, NOR, X-OR, X-NOR, dengan input awal berupa saklar SW-SPDT
Saklar SW-SPDT sebagai input awal pada rangkaian, akan memiliki output berlogika 1 ketika si swith ON, atau terhubung dengan sumber tegangan, dan akan memilik output berlogika 0 ketika di switvh OFF, atau terhubung dengan Ground.
Selanjutnya rangkaian ini menggunkan 3 bah gerbang AND, dengan 2 buah gerbang AND dengan 3 input dan 1 gerbang AND dengan 4 input. Gerbang AND meupakan gerbang lgika yang menggunkan operasi matematis perkalian. sehingga output hanya akan berlogika 1 jika semua input bernilai 1 dan akan berlogika 0 jika satu atau lebih input bernilai 0. Pada percobaan ini, gerbang AND 1 dan 2 mendapat 3 input berlogika 1 dari saklar sehingga outputnya berlogika 1, sedangkan gerbang AND 3 mendapat 3 input berlogika 1 dari saklar dan sebuah input berlogika 0 dari ground, sehingga sesuai prinsip perkalian 1x1x1x0 = 0, outputnya berlogika 0.
Selanjutnya pada rangkaian ini menggunkan 2 buah gerbang NOR dengan 3 dan 4 input. Prinsip kerja dari gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluaranya merupakan kebalikan dari gerbang OR. Pada gerbang NOR 1 mendapat 2 input logika 1 dan 1 input logika nol yang menyebabkan outputnya berlogika 0 (1+1+0 = 1 di not kan = 0). Dan pada gerbang NOR 2 terdapat 2 input logika 1 dan 2 input logika 0 sehingga output nya berlogika 0 (diperoleh dari 1+1+0+0 = 1 di not kan = 0).
Selanjutnya disini digunakan 2 gerbang X-OR 2 input. Gerbang X-OR merupakan gerbang OR yang bersfat exlusif, di mana outputnya akan berlogika 0 dan outputnya akan berlogika 1 jika input bernilai ganjil (0+1 = 1 = ganjil => logika 1). Pada rangkaian, gerbang X-OR mendapat 2 input logika 0 sehingga outputnya berlogika 0 (0+0 => dihitung genap).
Dan yang terakhir digunkan gerbang logika X-NOR. Prinsip kerja gerbangX-NOR adalah kebalikan dari gerbang X-OR, dimana output akan berlogika 1 jika inputnya genap (1+1 = 2 =>genap => logika 1) dan output berlogika 0 jika input ganjil (0+1 = 1=>ganjil). Pada rangkaian terdapat input 2 buah logika 0 sehingga sesuai dengan prinsip X-NOR, outputnya akan berlogika 1. Dan logic probe disini digunakan sebagai indicator output keseluuhan dari rangkaian.
No comments:
Post a Comment